Kartini’s Day
Ketika Kartini pertama kali menulis sebuah surat kepada teman penanya di Belanda, dia tidak menyadari bahwa pemikiran-pemikirannya akan memiliki dampak yang begitu besar bagi masyarakat Indonesia. Dia hanya seorang gadis muda yang mengekspresikan ketidaksukaannya untuk didikte oleh budaya aristokrasi. Tapi tidak seperti gadis-gadis lain di sekitarnya, ia bergerak. Dia berusaha sebaik mungkin untuk mengubah status quo, bahwa perempuan selalu dipandang sebagai “warga kelas dua” di masyarakat. Dia mempertanyakan segalanya. Mungkin pada zaman itu hal ini terlihat liar dan terlalu radikal, tapi sekarang, dia telah menjadi sumber inspirasi bagi kita. Ini adalah saat kita melanjutkan apa yang telah dimulai oleh Kartini ratusan tahun lalu. Tidak apa-apa menjadi “liar” pada saat-saat tertentu, jika yang kita kejar tidaklah salah. Andaipun kita tak dapat mewujudkannya, kita tidak pernah tahu apakah tindakan kita, karya kita, pemikiran kita, suatu saat menjadi inspirasi bagi seseorang. Jangan berhenti mengejar apapun yang ingin kita lakukan, hanya karena masyarakat tidak setuju dengan kita. Pada akhirnya, ini hidup kita, bukan mereka. Selamat Hari Kartini bagi para wanita Indonesia!
When Kartini first wrote a letter to her Dutch pen pals, she wouldn’t have realized that her thought would have such a great impact to Indonesian society. She was just a young woman who expressed her dislike to be dictated by aristocracy culture. But unlike other women around her, she moved. She tried her best to change the status quo, that women was always considered as “number two people” in society. She questioned everything. Maybe it looked wild and too radical at that time, but now, she became a great inspiration for us. It is our time to continue what Kartini had started a hundred years ago. It’s okay to be ‘wild’ at times, if what we pursue is not wrong. Even if we didn’t make it, we won’t know if our acts, our works, our thoughts, someday be an inspiration to someone. Don’t stop pursuing anything we want to do, just because society disagree with us. In the end, it is our life, not theirs. Happy Kartini’s Day to all Indonesian women!
No Comments